Tugas
Biologi laut
OLEH :
DIAN FITRIA M
1004114392
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS
RIAU
PEKANBARU
2012
Ø Rumput
Laut hidupnya bersifat bentik di daerah perairan yang
dangkal,berpasir,berlumpur atau berpasir dan berlumpur,daerah pasang surut dan
biasanya menempel pada batu karang mati.
Referensi:
Sediadi,A dan Utari Budihardjo.2000.Rumput Laut Komoditas Unggulan.Jakarta:Penerbit
PT Grasindo.
Ø Udang
windu biasa hidup di perairan pantai yang berlumpur atau berpasir. Terdapat di
perairan laut antara Afrika Selatan dan Jepang dan antara Pakistan Barat sampai
Australia bagian Utara.
Referensi : Suyanto. Dra.S.
Rachmatun dan Ahmad Mujdiman.2003. Budidaya Udang Windu. Jakarta : Penebar
Swadaya.207 hlm.
Ø Udang
jari hidup b ergerombol dalam jumlah besar,terdapat di oerairan dengan dasar
lunak ,yang biasanya berlumpur atau berpasir di daerah yang banyak muara sungai.
Referensi: Suyanto. Dra.S.
Rachmatun dan Ahmad Mujdiman.2003. Budidaya Udang Windu. Jakarta : Penebar
Swadaya.207 hlm.
Ø Udang
ronggeng,hidup di dalam lubang yg di gali sendiri di pantai berpasir,berlumpur
atau di celah-celah batu karang dan ad juga yang suka membenamkan diri begitu
saja ke dalam lumpur atau berpasir.
Referensi: Suyanto. Dra.S.
Rachmatun dan Ahmad Mujdiman.2003. Budidaya Udang Windu. Jakarta : Penebar
Swadaya.207 hlm.
Ø Rajungan
hidup pada habitat yg beraneka ragam: pantai dengan dasar berpasir,pasir
berlumpur dan di laut terbuka tetapi sesekali dapat juga terlihat berenang
dekat permukaan laut.
Referensi: Kordi, K.M.G.H.1997.
Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng. Semarang: Penerbit Dahara Prize.
Ø Kepiting
gelenteng mempunyai ukuran tubuh mencapai 6 cm membuat lubang yang dalam di
pasir ( sampai 1m) di sekitar atas batas garis pasang.
Referensi: Kordi, K.M.G.H.1997.
Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng. Semarang: Penerbit Dahara Prize.
Ø Kepiting
batu hidup di sela-sela batu di muara sungai atau di sela-sela karang di tengah
lautan.
Referensi: Kordi, K.M.G.H.1997.
Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng. Semarang: Penerbit Dahara Prize.
Ø Ikan
Kakap tambak hidup di kawasan terumbu
karang di perairan-perairan yang agak dalam hingga pada kedalaman 100 meter
dibawah permukaan laut. Selain perairan karang, lokasi berupa dasar perairan
berpasir juga menjadi tempat yang nyaman bagi kakap tersebut.
Referensi : Kordi, K.M.G.H. 2005. Budidaya Ikan Laut di
KJA. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.
Ø Ikan
Kakap Jenaha muda hidup di daerah perairan berpasir dan berlumpur di pantai
dengan kedalaman 0,5-20 meter dan sekitar muara sungai yang salinitasnya
rendah, bahkan dapat masuk ke sungai dan tambak air payau.
Referensi : Kordi, K.M.G.H. 2005.
Budidaya Ikan Laut di KJA. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.
Ø Ikan
kerapu lumpur,selain ditemukan di daerah kawasan terumbu karang juga ditemukan
di daerah perairan yang berpasir.
Referensi: Kordi, K.M.G.H. 2005.
Budidaya Ikan Laut di KJA. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.
Ø Ikan
beronang hidup di kawasan terumbu karang yang banyak terdapat rumput kaut dan
padang lamun. Beronang muda hidup di perairan pasang surut,daerah sekitar hutan
mangrove dan sekitar muara sungai serta di perairan pantai yg berpasir.
Referensi: Kordi, K.M.G.H. 2005.
Budidaya Ikan Laut di KJA. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.
Ø Tetapi
tidak semua individu kerang yang ikut pola arus ini tergantung ukuran tubuh
seperti ukuran muda sangat aktive sedangkan juvenil dan dewasa lebih cenderung
bergerak pada zona lower dan middle seperti genus Donax, Gafrarium dan Katelysia.
Referensi : Jabang Nurdin, Jatna supriatna, Arie
budiman (seminar nasional unversitas lampung) judul KEPADATAN
DAN KEANEKARAGAMAN KERANG INTERTIDAL (Mollusca: Bivalve) DI PERAIRAN PANTAI
SUMATERA BARAT
Ø Disamping
itu, ada juga kerang yang tidak aktive bergerak seperti Anadara, Astarte, Asaphis, Mactra dan Meretrix dominan pada zona lower.
Referensi : Jabang Nurdin, Jatna supriatna, Arie
budiman (seminar nasional unversitas lampung) judul KEPADATAN
DAN KEANEKARAGAMAN KERANG INTERTIDAL (Mollusca: Bivalve) DI PERAIRAN PANTAI
SUMATERA BARAT
Ø Habitat
Nassa khas memar adalah pasir intertidal atau flat lumpur, tetapi Anda juga
dapat menemukan siput di perairan sangat dangkal, bank sungai. Siput suka
menghabiskan sebagian besar waktunya terkubur di bawah pasir atau lumpur dengan
hanya "batang" nya (yang sebenarnya mulut menonjol) membentang di
atas substrat. Para Nassa memar dilengkapi dengan penciuman yang tajam
yang sangat berguna ketika mencari makanan.
Ø Nerita
costata, Spesies ini banyak hidup di zona intertidal dan subtidal. Dan ada juga
yang ditemukan pada hutan bakau dan sekitarnya, dibawah dan dibalik koral,
terumbu karang, di pasir maupun lumpur
Referensi :
www. Wilkipedia.com
Ø Drupa morum
Terdapat pada daerah pantai berbatu, hidup dengan habitat dilingkungan yang
cukup lembab, berpasir, maupun pada liang-liang yang gelap, banyak dijumpai
disepanjang pantai Pasifik barat dan Samudra Hindia.
Ø Littorina
scabra, Spesies ini hidup pada daerah estuaria, pada daerah yang tembus sinar
matahari yang berpasir dan koral yang airnya jernih.
Litorina scabra adalah Gastropoda yang terbanyak ditemukan. Mereka hidup di mintakat air pasang. Hewannya agak kecil dan tahpatzan kekeringan karena dapat menutup rapat cangkangnya dan menggunakan air didalamnya.
Litorina scabra adalah Gastropoda yang terbanyak ditemukan. Mereka hidup di mintakat air pasang. Hewannya agak kecil dan tahpatzan kekeringan karena dapat menutup rapat cangkangnya dan menggunakan air didalamnya.
Ø Odonus
niger, Balistapus undulatus, Rhinecanthus aculeatus, Rhinecanthus rectangulus
dan Balistoides niger hidup di daerah lower intertidal serta di daerah pantai
yang berbatu
Refernsi:
Susanto, H.2003. Ikan Hias Air Laut. Jakarta, Penebar swadaya, 86 hal
Ø Pterois
Volitans, Habitat Lepu
berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan
di pantai timur Atlantik dari Long
Island sampai Florida.
Ø Alectis
ciliaris, hidup pada
daerah upper-intertidal, serta hidup pada jenis pantai berpasir dan berbatu
Ø Micropogonias
undulatus, hidup pada
daerah jenis pantai berpasir, berlumpur, berlumpur serta berkerang. Terdapat
pada daerah upper dan middle.
Ø Seriola
dumerili, hidup pada
daerah lower-intertidal
Referensi : http://www.fintalk.com/cgi-bin/fishdb/fishdb-aed.cgi?fishdb-search
no
|
jenis
|
intertidal
|
jenis pantai
|
||||
biota
|
upper
|
middle
|
lower
|
berbatu
|
berpasir
|
berlumpur
|
|
1
|
Rumput laut(seaweed)
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
2
|
Udang Windu (Penaeus monodon)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
3
|
Udang jari( Penaeus indicus longirostris)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
4
|
Udang ronggeng( Oratosquilla sp)
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
5
|
Rajungan(Portunus pelegicus)
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
6
|
Kepiting gelenteng(Ocypode ceratophthalmus)
|
ü
|
ü
|
||||
7
|
Kepiting batu( Grapsus tenuicristatus)
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
8
|
Ikan Kakap Putih
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
9
|
Ikan Kakap Tambak
|
ü
|
ü
|
||||
10
|
Ikan Kakap Jenaha
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
11
|
Ikan Kerapu Lumpur
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
12
|
Ikan beronang
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
13
|
Donax sp
|
ü
|
ü
|
||||
14
|
Gafrarium
|
ü
|
ü
|
||||
15
|
Katelysia
|
ü
|
ü
|
||||
16
|
Anadara
|
ü
|
|||||
17
|
Astarte
|
ü
|
|||||
18
|
Asaphis
|
ü
|
|||||
19
|
Mactra
|
ü
|
|||||
20
|
Meretrix
|
ü
|
|||||
21
|
Anachis miser
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
22
|
Nassarius vibex
|
ü
|
ü
|
||||
23
|
Nerita costata
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
24
|
Drupa morum
|
ü
|
ü
|
||||
25
|
Littorina scabra
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
26
|
Odonus niger
|
ü
|
ü
|
||||
27
|
Balistapus undulatus
|
ü
|
ü
|
||||
28
|
Rhinecanthus aculeatus
|
ü
|
ü
|
||||
29
|
Rhinecanthus rectangulus
|
ü
|
ü
|
||||
30
|
Balistoides niger
|
ü
|
ü
|
||||
31
|
Pterois Volitans
|
ü
|
ü
|
||||
32
|
Alectis ciliaris
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
33
|
Micropogonias undulatus
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
34
|
Seriola dumerili
|
ü
|
ü
|
No comments:
Post a Comment