Di bilang kuper lah,, kamseupay lah.. dll..
Tp pikiran ini tidak sependapat dengan pikiran masyarakat luas. Jujur saya kurang bisa menjelaskan maksud saya kepada orang lain, jika membahas masalah ini, jadi saya akan bercerita disini..
Pertama saya ingin tau., sebenarnya tujuan pacaran itu apa sih?
Ada seseorang mengatakan, dengan pacaran bisa kita jadikan metode pengajaran dalam hal bagaimana menghadapi masalah atau kesalahan yang terjadi jika ada sesuatu yang tetjadi di antara dua belah pihak..
Oke,, hal itu saya terima.. kalau hal saling memahami dan saling mengerti itu saya terima. Tapi jika hal yang berhubungan dengan kontak fisik saya sangat setuju. Jika ada seseorang mengatakan berpelukan dan mengelus cewek atau cowoknya itu wajar. Bagi saya hal itu sangat tercela dan di luar batas. Walaupun itu di anggap merupakan bagian yang kecil bagi seorang pria atau wanita yang merasakannya.
Memiliki orang tua yang peduli dengan hal ini sangatlah beruntung. Banyak orang menanyakan, "kenapa gak pacaran?" Pertanyaan ini selalu berulang2. Saya tidak pacaran bukan karena larangan ortu. Tetapi pikiran saya mengatakan, walaupun orang banyak mengatakan pacaran itu banyak memiliki posisi positif, saya tetap tidak melakukan itu. Saya hanya ingin berteman baik bagi mereka yang berbuat baik saja. Perlakuan2 yang tidak wajar dilakukan sesudah nikah itu, bagi saya tidak etis. Saya tidak mau rugi karena hal seperti itu. Hal seperti itu hanya cocok dilakukan jika saya telah menikah kelak. Amin.
Saya selalu berdoa,, ya allah jagalah keimanan hambamu ini,, peringati hambamu ketika aku salah, tegur aku, dan tuntunlah aku dijalan MU yang lurus. Amiinn.. :-)