Monday, 31 December 2012

Tahun baru 2013

Tengah malam ini,, aku ingin bercerita di blog kuu ini,, sudah lama tak ngisi blog,, karena sangking sibuknya,
Okee,, pertamaa,, kita mengingat kesalahan kesalahan kita pada tahun sebelumnya,, umumnya tahun 2012 kemarin,, jika kita banyak memiliki kesalahan,, baikk pada papa,mama,kakak,adek,teman,saudara,pakcik,mbah,bulek,oom,dll ,, harap mengubah sikap kita, jangan sampai terulang kembali yaa pada tahun 2013 ini,, jadilah yang terbaik buat mereka dan di mata allah s.w.t.
Hmm,, tahun yang baru,, tentunya kita akan mendapat rintangan yang semakin besar,, dalam segala sesuatu yang ingin kita raih. Oleh karena itu,, mari kita semakin giat lagii dalam melakukan suatu hal yang benar benar ingin kita raih. Semakin tingkat tinggi perkuliahan,, semakin sulit,, tapi kita harus bisa menjalani iti semua ,, tentunya kita selalu mieminta pertolongan sang pencipta.
Scedul di 2013 inii,,
Ya allah semoga nilai semester 5 sekarang bagus2 semua,, kalau bisa A+ smua,, amiin,, :))
Tak ada yang bermasalah,,
Segala urusan magang bisa selesai dengan cepat,
Bisa mengikuti magang dengan baik,
Bisa membuat hasil laporan magang sesuai waktu yang tepat dan bisa nampil cepat pula **kl bisa kejar target
Lalu jgn lupa sebagai bendahara umum himakua,, mesti bisa bertugas dengan semestinya,,
Truzz,, semester 6 nyaa,,, pemilihan lab,, bisa memilih lab yang tepat, sesuai kemampuan dan minat.,,
Semoga dapat dosen untuk penelitian dan skripsi,, yang sepemikiran ataupun dapat membimbing diri ini menjadi yang terbaik..
Berharapa perjalanan perkuliahan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,, amiin ya rabb,,

Saturday, 6 October 2012

Keinginan yang kuat

Pernah gak kalian merasakan suatu keinginan yang amat kuat..
Aku ingin sekali bisa menjajahlan kaki ku untuk bisa lanjutin kuliah s2 ku di luar negri. Aku ingin merasakan magicnya kehidupan dunia ini.. aku ingin sekali bisa jalan jalan ke korea,jepang,dll. Yang paling pentingnya sih pingin nyambung s2 di singapura atau australia atau korea atau jepang atau negara lainnya deh..  yang penting gak dalam indonesia.
Tapi apa itu semua bisa aku raih?? :/
Jika usaha ku yang pass2an gini gimana cara mewujudkan cita cita yang begitu besar??
Sadarr... sadaarr.. sadarr...
Kalo cuma ada tekad aja mana bisa..
Iringi dengan usaha donk...!?
Siipp.. siipp,...
Mulai sekarang jangan buang waktu mu dengan hal yang tak berguna..
Pahami semua ilmu,, jangan sampai terlewat sedikit pun..
Ubah cara belajar mu.. jangan malu lagi bertanya.. always konsen belajar, yang paling penting jangan sia sia kan waktu itu.. jangan memandang orang yang malas dan suka membuang waktunya.. pandanglah orang oramg hebat yang telah sukses meraih cita cita nya..
#fighting!! Fighting!!

Blog ini apakah bisa membuktikan cita cita ku?
Semua tergantung diri ini :(


Saturday, 22 September 2012

My opinion about boy friend or girl friend

Hidup di dunia ini kalau gak punya pacar kayaknya gak keren banget yaa??
Di bilang kuper lah,, kamseupay lah.. dll..
Tp pikiran ini tidak sependapat dengan pikiran masyarakat luas. Jujur saya kurang bisa menjelaskan maksud saya kepada orang lain, jika membahas masalah ini, jadi saya akan bercerita disini..
Pertama saya ingin tau., sebenarnya tujuan pacaran itu apa sih?
Ada seseorang mengatakan, dengan pacaran bisa kita jadikan metode pengajaran dalam hal bagaimana menghadapi masalah atau kesalahan yang terjadi jika ada sesuatu yang tetjadi di antara dua belah pihak..
Oke,, hal itu saya terima.. kalau hal saling memahami dan saling mengerti itu saya terima. Tapi jika hal yang berhubungan dengan kontak fisik saya sangat setuju. Jika ada seseorang mengatakan berpelukan dan mengelus cewek atau cowoknya itu wajar. Bagi saya hal itu sangat tercela dan di luar batas. Walaupun itu di anggap merupakan bagian yang kecil bagi seorang pria atau wanita yang merasakannya.
Memiliki orang tua yang peduli dengan hal ini sangatlah beruntung. Banyak orang menanyakan, "kenapa gak pacaran?" Pertanyaan ini selalu berulang2. Saya tidak pacaran bukan karena larangan ortu. Tetapi pikiran saya mengatakan, walaupun orang banyak mengatakan pacaran itu banyak memiliki posisi positif, saya tetap tidak melakukan itu. Saya hanya ingin berteman baik bagi mereka yang berbuat baik saja. Perlakuan2 yang tidak wajar dilakukan sesudah nikah itu, bagi saya tidak etis. Saya tidak mau rugi karena hal seperti itu. Hal seperti itu hanya cocok dilakukan jika saya telah menikah kelak. Amin.
Saya selalu berdoa,, ya allah jagalah keimanan hambamu ini,, peringati hambamu ketika aku salah, tegur aku, dan tuntunlah aku dijalan MU yang lurus. Amiinn.. :-)

Thursday, 13 September 2012

time for succes??

siapa yang sangka.. jika waktu itu berjalan dengan cepat??
siapa yang sangka jika kita tiba beranjak menjadi tambah dewasa dan tambah umur.
semua perjalanan waktu akan tetap berjalan. apakah kita bisa memanfaatkan waktu secara maksimal? itu semua tergantung personaliti masing individu seseorang.
adakalanya waktu itu bisa kita manfaatkan secara maksimal dan adakalanya pula waktu itu kita buang secara cuma-cuma. ketika waktu itu kita gunakan dengan baik, hati akan terasa nyaman. tapi jika waktu itu tidak sama sekali kita manfaatkan, justru hati terasa hampa dan tidak tenang.
siapa sangka dan siapa yang bisa mendukang terkadang rasa malas dan rajin itu sering datang tiba-tiba atau istilah lainnya sering mod-mod gitu :)
sungguh kebiasaan itu amat sulit untuk di hindari. kecuali jika seseorang yang memiliki tekad yang kuat dan memiliki misi yang benar-benar harus ia kejar.
apakah kita bisa termasuk dari golongan seperti itu?
semua tergantung pribadi kita masing-masing.

yang penting kita semua akan selalu berusaha mejadi yang terbaik bagi orang tua kita beserta orang-orang yang kita sayangi bisa berbahagia atas keberhasilan kita dalam mengatur waktu. karena waktu itu merupakan salah satu kunci kesuksesan. semoga kita semua bisa mengejar cita-cita yang kita inginkan. amin ya rabb.

sekian tulisan malam ini saya buat, untuk teman-teman yang sering melihat blog saya.
atas perhatannya terimakasih :)

>>salam hangat<<
by diyan.Bijak

Sunday, 9 September 2012

Lirik missing you like crazy Ost king 2 heart

Taeyeon - Missing you like crazy KING 2 HEART OST

nal moreunayo Tidakkah kau tahu aku ?

naega yeogi inneun iyuneun keudaende Alasan aku di sini adalah karena mu

nuni shiryeowah mareul Hal su eomnneyo honjaseo baraman bolppun Aku hanya melihat ke arah dirimu sendiri saja

ireohke gaseum kkeuchi apado Bahkan jika ujung hati kusakit seperti ini

ireohke sonkkeuchi tteollyeodo, Bahkan jika ujung tanganku gemetar seperti ini

keudae saenggangman najiyo Aku hanya bisa memikirkanmu

michike Bogo shipeun saram merindukanmu seperti orang gila

michike deudko shipeun neoye hanmadi aku ingin mendengar kata-katamu seperti orang gila

saranghae saranghaeyo keudaeneun eodinnayo Aku mencintaimu, aku mencintaimu - di mana kau?

gaseumgipi bakhin geuriun saram keudae Orang yang aku rindukan , yang sangat terjebak dalam hatiku

yeongwonhi kanjikhallaeyo Aku ingin menghargaimu selamanya

eotteokhanayo chagawotdeon geudaega Apa yang harus aku lakukan? Kau begitu dingin padaku

keuraedo bogoshipeoyo Tapi aku masih merindukanmu

ireohke gaseum kkeuchi apado Bahkan jika ujung hati ku sakit seperti ini

ireohke sonkkeuchi tteollyeodo Bahkan jika ujung tangan ku gemetar seperti ini

keudael ijeul suga eopseo Aku masih tidak bisa melupakanmu

michike Bogo shipeun saram merindukanmu seperti orang gila

michike deudko shipeun neoye hanmadi aku ingin mendengar kata-katamu seperti orang gila

saranghae saranghaeyo keudaeneun eodinnayo Aku mencintaimu, aku mencintaimu - di mana kau?

gaseumgipi bakhin geuriun saram Orang yang aku rindukan , yang sangat terjebak dalam hatiku

naege mal haejwoyo nal kanjik handago Tolong beritahu ku bahwa kau menghargai ku

hayahke jiumyeon andwaehyo Kuharap kau tidak melupakanku

nae jeonbuwinikka Karena kau segalanya bagiku

michike Bogo shipeun saram merindukanmu seperti orang gila

michike deudko shipeun neoye hanmadi aku ingin mendengar kata-katamu seperti orang gila

saranghae saranghaeyo keudaeneun eodinnayo Aku mencintaimu, aku mencintaimu - di mana kau?

gaseumgipi bakhin geuriun saram keudae Orang yang saaku rindukan , yang sangat terjebak dalam hatiku

yeongwonhi kanjikhallaeyo saranghae saranghaeyo Saya ingin menghargai mu selamanya Aku mencintaimu, aku mencintaimu

Saturday, 1 September 2012

Lirik fate (like a fool) ost love rain

English :

Please do not come to me I have no confidence to love you anymore If I try to leave you, don’t hold on to me Please let me go

One by one, memories of you are placed in my tears And they fade far away

Like a fool, I only loved you So I didn’t know that you were filled with scars I will stop, I will try to stop my heart that loves you Goodbye, please forget me now

Please don’t cry I can’t wipe away your flowing tears

Though I can’t forget everything that we loved Though I can’t throw it out

Like a fool, I only loved you So I didn’t know that you were filled with scars I will stop, I will try to stop my heart that loves you Goodbye, please forget me now

I embrace you in my arms, close my eyes and engrave you Because I can’t see you anymore, because you’re not here, because I can’t protect you till the end Because you’re the person that all of my heart loved

I guess I mistook you for destiny I guess I thought you were mine, I guess I was crazy I love you, I guess I loved you to death Goodbye, please forget me now

Korea :

Keudae nae-ge ojimayo deoneun geudael sarang-hal jashin i eop-seonan Keudael tteonaryeogohaedo deoisang butjab-jimarayo nareul nohajuseyo

Hanadul keudaeye giyeokdeu-ri nun-mu-re damkyeo meolli heuryeojineyo

Pabocheoreom keudael sarang manhada-ga sang-cheo tuseon-gin geudael nan mollasseo-nnabwah Meomchul-kkeyo ijen sarang-haneun-ma-eum meomchwo bol-kkeyo woeo Annyeong ijen narijeojuseyo

Keudae jebal ul-jimayo heureuneun geudaeye nun-mu-reul dakkajul-suga eop-seo

Uri sarang-haet-deon modeunkeol da ijeul-sun eopt-ket-jiman beoril-sun eoptjiman

Pabocheoreom keudael sarang manhada-ga sang-cheo tuseon-gin geudael nan mollasseo-nnabwah Meomchul-kkeyo ijen sarang-haneun ma-eum meomchwobol-kkeyo woeo Annyeong ijen narijeo juseyo

Naepume keudael kamssamyeo nuneul-kamko keudael saekyeo Ijen mosbonikka eopseunikka kkeut-kkaji motjiginikka nae-mamdasarang-hansaram neonikka

Un-myeong-cheoreom keudael chakka-khaesseo-nnabwah naekkeonjurara-nnabwah nae-ga michyeosseo-nnabwah Sarang-haeyo cheongmal jugeulmankeum keudael sarang-hae-nnabwah woeo Annyeong ijen narijeo juseyo

By. Kpop lyric


Monday, 11 June 2012

masak" ikan mas :)






definisi skripsi,thesis dan disertasi


Definisi skripsi

Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing olehdosen Pembimbing utama dan dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratanuntuk mencapai gelar pendidikan S-1.

Ada beberapa pengertian lain dari skripsi:
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidangstudinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu hasil penyusunan tulisanilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan data - data yang telahdikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah untuk kemudianmenjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan kebenaran suatutulisan tersebut.
Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan olehmahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat SarjanaSkripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Berdasarkan definisi awam yang dirumuskan skripsi mengandungkomponen pengertian berikut : Karya tulis, Ilmiah, Hasil Penelitian, Dilakukanoleh mahasiswa, Berkualifikasi sarjana(Rahyono Fx, 2010:23).
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikansuatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yangmembahas suatu permasalahan / fenomena dalam bidang ilmu tertentu denganmenggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusunmahasiswa sesuai dengan bisang studinya sebagai tugas akhir dalam studiformalnya di Perguruan Tinggi.Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S-1 yangmembahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditelitioleh para ahli, hasil penelitian lapangan atau hasil pengembangan atau eksperimen(Munslich Mansnur, 2009: 4)

Defenisi thesis
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis kristis. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
Defenisi disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN


LAPORAN
KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN







Disusun Oleh :

DIAN FITRIA M (1004114392)



JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2012

I. PENDAHULUAN


1.1.  Latar Belakang
     Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Alma, 2009). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Aunurrahman (2009), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources).
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas akhir mata kuliah kewirausahaan ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok kelas Kewirausahaan dimana tugas ini dikerjakan oleh dian fitria m dan jumaida.
Usaha yang dapat dijalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini mahasiswi mencoba menawarkan tahu steak crispy di lingkungan Universitas Riau.

1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan usaha ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar profit saja, tentunya mencoba menemukan melainkan penekanan pada pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini mahasiswi dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas. Manfaat dari kegiatan ini agar mahasiswa bisa melakukan wirausaha atau membuka usaha kecil.



II. TINJAUAN PUSTAKA



            Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Kasmir, 2006).
            Menurut Degeng (2001), yaitu: ilmu, seni, perilaku, sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (create a new and different). Jadi ada tiga indikator utama dari kewirausahaan yaitu: berpikir sesuatu yang baru (kreatif), bertindak melakukan sesuatu yang baru (inovatif), dan berkeinginan menciptakan nilai tambah (value added). Oleh karena itu, seseorang yang disebut dengan “wirausahawan” mutlak harus memiliki kemampuan untuk selalu berpikir sesuatu yang baru, bertindak melakukan sesuatu yang baru, dan berkeinginan menciptakan nilai tambah.
            Dari beberapa konsep di atas menunjukkan seolah-olah kewirausahaan identik dengan kemampuan para wirausaha dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Sanjaya2009 ).
Pemasaran sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi. Sedangkan pengertian penjualan menurut beberapa ahli : Winardi (1991 : 2) Penjualan adalah “Proses dimana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak.” William G. Nickels (1998 : 10) Penjualan tatap muka adalah “Interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.”
Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa ruang lingkup pemasaran lebih luas dibandingkan dengan ruang lingkup penjualan karena penjualan merupakan salah satu kegiatan dalam pemasaran.

2.1. Jenis – jenis Penjualan
Ada beberapa jenis penjualan menurut Basu Swasta (1998 : 11) yaitu :
  • Trade Selling
Dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada “penjualan melalui” penyalur daripada “penjualan ke” pembeli akhir.
  • Missionary Selling
Dalam missionary selling penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian produknya.
  • Technical Selling
Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.
  • New Business Selling
Berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan asuransi.
  • Responsive Selling
Dua jenis penjualan utama disini adalah “route driving” dan “retailling”. Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang.

2.2. Langkah-langkah Dalam Proses Penjualan
Menurut Philip Kotler dialih bahasakan  oleh Drs. Alexander Sindoro langkah-langkah dalam proses penjualan meliputi:
  • Memilih Prospek dan Menilai
Langkah pertama dalam proses penjualan adalah memilih prospek (prospecting), yaitu mencari siapa yang dapat masuk sebagai pelanggan potensial. Tenaga penjual perlu mengetahui cara menilai prospek (qualify) artinya cara mengenali calon yang baik dan menyisihkan calon yang jelek. Prospek dapat dinilai dengan meneliti kemampuan keuangan, volume bisnis, kebutuhan spesial, lokasi dan kemungkianan untuk tumbuh.
  • Prapendekatan.
Sebelum mengunjungi seorang calon pembeli, tenaga penjual sebaiknya mempelajari sebanyak mungkin mengenai organisasi (apa yang dibutuhkan, siapa yang terlibat dalam pembelian) dan pembelinya (karakteristik dangaya membeli). Langkah-langkah ini dikenal dengan istilah prapendekatan. Wiraniaga sebaiknya menetapkan tujuan kunjungan yang mungkin untuk menilai calon, mengumpulkan informasi, atau membuat penjualan langsung.
  • Pendekatan
Dalam langkah ini, wiraniaga sebaiknya mengetahui caranya bertemu dan menyapa pembeli serta menjalin hubungan menjadi awal yang baik. Langkah ini mencakup penampilan wiraniaga, kata-kata pembukaan, dan tindak lanjutan.

  • Presentasi dan Demonstrasi
Dalam langkah presentasi dari proses penjualan, tenaga penjual menceritakan “riwayat” produk kepada pembeli, menunjukan bagaimana produk akan menghasilkan dan menghemat uang. Presentasi penjualan dapat diperbaiki dengan alat bantu demonstrasi, seperti buku kecil, pita video, dan sempel produk.
  • Mengatasi Keberatan
Pelanggan hampir selalu mempunyai keberatan selama presentasi atau kettika diminta untuk memesan. Dalam mengatasi keberatan wiraniaga harus menggunakan pendekatan positif, menggali keberatan tersembunyi, meminta pembeli untuk menjelaskan keberatan, menggunakan keberatan sebagai peluang untuk memberikan informasi lebih banyak dan mengubah keberatan menjadi alasan untuk membeli.
  • Menutup
Menutup merupakan langkah dalam proses penjualan ketika wiraniaga meminta pelanggan untuk memesan. Tenaga penjual harus mengetahui cara mengenali tanda-tanda penutupan dari pembeli termasuk gerakan fisik, komentar dan pertanyaan.
  • Tindak Lanjut
Merupakan langkah terakhir dalam proses penjualan ketika wiraniaga melakukan tindak lanjut setelah penjualan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan bisnis berulang.

2.3. Faktor–faktor yang mempengaruhi penjualan
Dalam prakteknya perencanaan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Basu Swastha (1998:129) faktor-faktor tersebut yaitu:
1. Kondisi dan kemampuan penjual
Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa, pada prinsipnya melibatkan dua pihak yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Untuk maksud tersebut para penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu :
  • Jenis dan Karakteristik barang yang akan ditawarkan
  • Harga produk
  • Syarat penjualan seperti : pembayaran, penghantaran, pelayanan purna jual dan sebagainya
2. Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualan. Adapun faktor-faktor kondisi pasara yang perlu diperhatikan adalah
  • Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar penjual, pasar industri, pasar pemerintah /pasar internasional.
  • Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
  • Daya belinya
  • Frekuensi pembeliannya
  • Keinginan dan kebutuhannya.
3. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual itu belum dikenal oleh pembeli atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dahulu / membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha tersebut sepertialat transportasi. Tempat peraga baik diluar maupun didalam perusahaan. Usaha promosi dan sebagainya semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan yang dipegang oleh orang-orang tertentu/ ahli dibidang penjualan lain halnya dengan perusahaan kecil masalah-masalah penjualan ditangani oleh orang-orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan oleh tenaga kerjanya yang lebih sedikit. Sistem organisasi juga lebih sederhana masalah-masalah yang dihadapinya juga tidak sekompleks perusahaan besar biasanya masalah perusahaan ini ditangani oleh perusahaan dan tidak diberikan kepada orang lain.
5. Faktor lain
Faktor-faktor yang yang sering mempengaruhi penjualan yaitu perikalanan, peragaan, kampanye,dan pemberian hadiah. Namun untuk melaksanakannya diperlukan dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang memiliki modal yang kuat kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan sebaliknya perusahaan kecil jarang melakukan karena memiliki modal sedikit.



III. BAHAN DAN METODE


3.1. Waktu dan Tempat
          Pelaksanaan kegiatan yang telah terlaksana di beberapa tempat dalam waktu 14 hari yaitu :
          Hari/Tanggal  : Minggu, 25 Maret 2012 s/d Jum’at 13 April 2012
          Waktu             : Pukul 08.00 – 18.00 WIB
Kegiatan dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas Riau dengan target pemasaran adalah mahasiswa-mahasiswa, karyawan serta masyarakat sekitar yang bermain di taman UR pada minggu sore di Universitas Riau itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 7 jam ataupun 2 jam (pada hari minggu), mahasiswi mencoba menawarkan produk kami ke berbagai kalangan yang ada di sekitar gedung lokal kayangan 1 FAPERIKA, di dekat foto copy bang ade FAPERIKA UR, di dekat lapangangan basket FAPERIKA UR serta di taman UR.

3.2. Proses Produksi/ Proses perekrutan barang
            Dalam proses pembuatan tahu steak crispy ini, mahasiswi tidak membuatnya sendiri tetapi membelinya langsung siap saji dari sebuah toko makanan dijalan garuda sakti panam, sehingga kami tinggal menjualnya kembali kepada setiap customer. Mahasiswi mencari jalan yang simpel dalam melakukan tugas kewirausahaan ini, tetapi yang paling terpenting bagi mahasiswi adalah bagaimana mahasisiwi bisa berjualan dengan baik.

3.3. Pemasaran
Proses pemasaran yang mahasiswi lakukan yaitu dengan cara promosi langsung kepada customer, dilakukan dengan cara menawarkan langsung kepada para masyarakat yang mengunjungi taman UR, kami juga melakukan pemasaran melalui mobile, kami menawarkan tahu tusuk crispy kepada beberapa teman-teman, senior ataupun junior yang kami kenal untuk membeli. Banyak yang datang untuk mencoba tahu steak crispy.
Dengan melakukan tahap-tahap diatas mahasiswi berusaha untuk membujuk customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian atau transaksi. Bahkan setelah mahasiswi melakukan sosialisasi produk ada beberapa  customer  yang langsung membeli. Kebanyakan dari customer adalah mahasiswa/i sekitar kampus yang sedang menunggu kuliah di lingkungan kampus Universitas Riau pada waktu pagi hari karena kebanyakan mahasiswa-mahasiswa yang kuliah pagi hari tidak sempat sarapan dari rumah, sehingga penjualan tahu steak crispy pun dapat berjalan lancar dan banyak yang beli.

3.4. Penjualan
            Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi, menemukan si pembelipengenalan produk serta syarat-syarat pembayaranPenjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian penjualan produk dimana produk-produk tersebut merupakan produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan tahu steak crispyProses penjualan yang kami lakukan berdasarkan segmentasitargeting dan positioning yang dianalisis secara nalar. Oleh karena itu kami melakukan penjualan kebanyakan pada Mahasiswa-mahasiswa yang kuliah pada pagi hari karena kebanyakan dari mereka tidak sempat sarapan dari rumah sehingga membutuhkan makanan berat untuk menambah energi.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil
Hasil pendataan kewirausahaan selama penjualan “Tahu Steak Crispy”, selama di area kampus Universitas Riau.
Tabel 1. Analisis Usaha Tahu Steak Crispy
Hari/Tgl
Modal
Harga
Untung Bersih
Terjual
Minggu, 25 Maret 2012
Rp.50.000 (50 tusuk)
Rp.2000
Rp.30.000
50 tusuk
Senin, 26 Maret 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Selasa, 27 Maret 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Rabu, 28 Maret 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Sabtu, 31 Maret 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.1500
19 tusuk
Minggu, 01 Maret 2012
Rp.50.000 (50 tusuk)
Rp.2000
Rp.30.000
40 tusuk
Senin, 03 Maret 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Selasa, 04 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Senin, 09 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Selasa, 10 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Rabu, 11 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Kamis, 12 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.10.000
30 tusuk
Jum’at, 13 April 2012
Rp.30.000 (30 tusuk)
Rp.1500
Rp.1500
19 tusuk
Minggu, 15 April 2012
Rp.50.000 (50 tusuk)
Rp.2000
Rp.30.000
45 tusuk

4.2. Pembahasan
            Kegiatan penjualan yang selama ini dilakukan, pada hari-hari tertentu mahasiswi mengadakan penaikan harga (Rp.2000/tusuk). seperti penjualan yang dilaksanakan pada hari minggu karena penjualan dilaksanakan di taman UR. Hal ini terjadi, karena kami mengamati kebanyakan yang bermain ataupun yang mengunjungi taman UR ini adalah para orang tua beserta anak-anaknya. Sehingga moment ini benar-benar kami manfaatkan untuk penambahan keuntungan.
            Sedangkan pada hari senin sampai sabtu, penjualan dilaksanakan pada area kampus FAPERIKA UR. Dengan memberikan harga sesuai dengan kantong mahasiswa yaitu sebasar Rp.1500/tusuk.
            Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan profit. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswi yang sudah mempraktekkan ini, karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka mahasisiwi mendapatkan sebuah pengalaman untuk menjadi seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka kami dapat menganalisa usaha yang mahasiswi jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di dalam Lingkungan kampus karena pasar yang potensial dan sangat menerima.


V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan    
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk kepada mahasiswa memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukan lah segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya. Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target dan positioningnya.

5.2. Saran
          Saran yang ingin disampaikan yaitu semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi mahasiswa sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di lingkungan Universitas Riau adalah bisnis pangan, sehingga perlu dilanjutkan secara continue.

DAFTAR PUSTAKA







Alma, Buchari, (2009), Kewirausahaan. Bandung: Penerbit ALFABETA
Aunurrahman.(2009). Developing and Documneting The Curricullum. Bostom: Allyn and Bacon
Basu Swastha   dan   Irawan, 1997. Manajemen  Pemasaran   Modern, Liberty  : Yogyakarta
Degeng, I N. S. 2001. Kumpulan Bahan Pembelajaran; Menuju Pribadi Unggul Melalui Perbaikan Proses Pembelajaran, Malang: LP3, UM.
Kotler, Philip, 1997. Marketing Management 8th Edition. Prentice Hall :New Jersey
Payne, Adrian, 2000. The Essence of Service Marketing, Andi : Yogyakarta.
Stanton, William J, 1996. Prinsip Pemasaran. Alih bahasa : Y Lamarto. Edisi 7 Jilid 2, Erlangga. : Jakarta.

















L A M P I R A N












Dokumentasi penjualan tahu steak crispy:








                          

                        

      


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Laatar Belakang Kualitas air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk pengg...